22
"Dua puluh dua", kombinasi angka genap yg aku harap akan selalu menjadi yg terbaik diantara angka lainnya..
Sesaat lamunanku terpecah, membayangkan betapa indahnya malam penghujung "dua puluh dua"..
Dengan rasa rindu yg teramat dalam aku berusaha menulis syair murahan ini..
Tujuanku, hanya untuk membuat seseorang agar ia tersenyum manis ketika membacanya..
Di luar sana, gerimis justru memaksaku menangis, meratapi keadaan jika kenyataannya aku jauh dari ia yg ku cinta..
Namun, dengan kepercayaan diri yg tinggi, hatiku mengatakan iapun merasakan ini..
Setiap tetesan air mata, melambangkan betapa bahagianya jika saat ini ada ia di sisiku..
Aku ingen genggam tangannya, memeluknya erat sehingga ia taka akan lagi jauh dariku..
Tuhan..
Katakan padanya, aku sangat bersedih malam ini, mengharap sesuatu yg mungkin hanya akan jadi nyata yg semu..
Aku ingin ia mengerti betapa lemahnya diriku sehingga tiada mampu melepas namanya dari hatiku..
Tuhan..
Aku tak mampu lagi berucap, karena nafasku sudah terlalu sesak oleh deraian air mata..
dua puluh dua, yg terbaik dan terindah..
"Dua puluh dua", kombinasi angka genap yg aku harap akan selalu menjadi yg terbaik diantara angka lainnya..
Sesaat lamunanku terpecah, membayangkan betapa indahnya malam penghujung "dua puluh dua"..
Dengan rasa rindu yg teramat dalam aku berusaha menulis syair murahan ini..
Tujuanku, hanya untuk membuat seseorang agar ia tersenyum manis ketika membacanya..
Di luar sana, gerimis justru memaksaku menangis, meratapi keadaan jika kenyataannya aku jauh dari ia yg ku cinta..
Namun, dengan kepercayaan diri yg tinggi, hatiku mengatakan iapun merasakan ini..
Setiap tetesan air mata, melambangkan betapa bahagianya jika saat ini ada ia di sisiku..
Aku ingen genggam tangannya, memeluknya erat sehingga ia taka akan lagi jauh dariku..
Tuhan..
Katakan padanya, aku sangat bersedih malam ini, mengharap sesuatu yg mungkin hanya akan jadi nyata yg semu..
Aku ingin ia mengerti betapa lemahnya diriku sehingga tiada mampu melepas namanya dari hatiku..
Tuhan..
Aku tak mampu lagi berucap, karena nafasku sudah terlalu sesak oleh deraian air mata..
dua puluh dua, yg terbaik dan terindah..