Ketika malam tiada berbinar..
Di saat itulah aku terdiam..
Menatap gerimis yg tak kunjung mereda..
melapas lelah di laman kegelapan..
Anganku meradang..
Merujuk masa lalu untuk kembali terbayang..
Tiada buruk indahnya, tanpa hehadiran sahabatku..
Adakah semua sahabatku tahu..
Aku merindukan tegur sapanya..
Aku menangisi deru nafas mereka..
Ingin rasanya menggenggam tangan mereka..
Untuk menuntunnya agar sudi kiranya mengusap air mata dukaku..
Siapa yg bisa melawan..
Jika hati yg berujar..
inilah raga nyataku..
Tiada mungkin memang, ketika mengharap mereka datang menjengukku..
aku tak mengeluh..
Aku hanya bercurah..
Betapa Aku sangat merindukan sahabatku..
Semoga kalian mendengar bisikan hatiku..
Karena sahabat, adalah satu hal yg utama buatku..
-tulus-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Inbox coment