
Ketika aku renungi arti perjalan hidupku..
Bibirku hanya bisa membisu diam seribu bahasa..
Sering ku bertanya pada hari yg ku lalui..
Hendak kemana dan untuk apa aku jalani hariku..
Karena saat kutatap biru langit di tengah hari..
Aku tak mau lagi melangkah..
Aku ragu pada kebenaran langkah kakiku..
aku bertanya pada matahari senja..
mengapa terkadang akupun tak tahu..
Penyebab mengalirnya air mataku..
Di kala aku berjalan sendiri di petang hari..
aku memang seharusnya tak boleh mengeluh..
semua yg ku terima ini sudah suratan dari-NYA..
Dan sebagai hamba, aku hanya bisa bersabar..
Semoga rasa ini hanya ada sesaat..
sesungguhnya aku benci sifat burukku..
aku ingin menjadi aku yg sesuai dan seperti apa yg IA kehendaki..
Semoga ini nyata adanya..
-tulus-
no coment
BalasHapusHm m m m
BalasHapus